• Sep 26, 2023
• Admin Desa Sekotong Timur

     Dilaksanakanya Rapat KMPB pada hari rabu (20/9/2023) pada pukul 10:00 WITA di aula kantor desa Sekotong Timur. Rapat ini tidak hanya melibatkan anggota KMPB, melainkan di hadiri langsung oleh Kepala Desa Sekotong Timur, Staf Desa, dan juga melibatkan mahasiswa KKN UNW Mataram dan mahasiswa PKL UIN Mataram.

  Kelompok Masyarakat Peduli Bencana (KMPB) Desa Sekotong Timur melakukan rapat dalam rangka membahas program kerja tahunan yang dimana terdiri dari program kerja jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Kepala Desa Sekotong Timur bapak Marwan Hakim, SH. juga Berharap pihak-pihak dari pemerintahan daerah dan pemerintah terkait untuk terus melirik desa Sekotong Timur dan dapat membantu dalam pembuatan sumur bor di daerah kekeringan di Desa Sekotong.

       Desa Sekotong Timur ini mempunyai dua musim bencana. Pada musim panas tiba warga desa Sekotong Timur yang berada di daerah pegunungan akan mengalami kekeringan air dan sangat susah untuk mendapatkan air bersih dan ketika musim hujan tiba warga desa yang berada di dataran rendah akan mengalami kebanjiran. Dan ini yang akan menjadi masalah yang harus diselesaikan oleh anggota KMPB ujar ketua KMPB Bapak Abdul Hafiz, S.sos.i.

    Rapat KMPB menyusun beberapa program jangka pendek, diantaranya program penyuluhan atau sosialisasi ke masyarakat Desa Sekotong Timur. Dan dalam program kerja KMPB tersebut akan melibatkan beberapa pihak diantaranya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam melakukan sosialisasi dan melakukan simulasi saat terjadinya bencana di Desa Sekotong Timur. Ini di harapkan agar terus memberikan nilai positif terhadap pergerakan yang di lakukan dan tentunya bisa berjalan maksimal sebagai mana harapan Kepala Desa Sekotong Timur terutama Masyarakat yang terdampak di Desa Sekotong Timur.

       Rabu, 20, September, 2023 : Sekotong Timur/FDIK UINMA/M Andi Maulana/M Rain Galandi Alfaros/Hidayaturrahman.{" SEKOTONG TIMUR MAJU" }